Bagaimana Memilih Ukuran Media Penampung pada Teknik Steganografi ?

Kali ini saya akan menguraikan teknik pemilihan ukuran media penyembunyi (cover) data rahasia berdasarkan teknik steganografi. Seperti yang telah kita ketahui bahwa teknik steganografi ini merupakan salah satu teknik pengamanan data rahasia yang umum digunakan. Namun dalam melakukan proses penyembunyian salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah daya tampung dari media yang dipilih sebagai media penyembunyi.

Ilustrasinya seperti :
Misalnya, opung menyuruh Anda menampung air sebanyak 2 liter, berarti Anda harus memikirkan berapa besar wadah (penampung) yang harus disiapkan...Hati-hati, jangan Anda siapkan wadah penampungnya yang hanya mampu menampung 1 liter, nanti merepet si opung....(ini hanya ilustrasi). Kira-kira udah paham gak maksud dari ilustrasi di atas ??, bila belum, silahkan perhatikan ilustrasi dalam gambar di bawah ini :

Apa kira-kira yang terjadi bila seluruh isi botol aqua 1 liter dituangkan pada gelas yang hanya 0,5 liter? Jawabannya adalah 0,5 liter air aqua akan tumpah. Dalam arti bahwa air aqua yang ditampung hanya 0,5 liter (tidak semua dapat ditampung oleh gelas) karena gelas hanya memiliki daya tampung 0.5 liter.

Nah, ketika kita memilih media penampung di dalam steganografi, jangan sampai media penampung itu memiliki daya tampung yang lebih kecil dari data yang akan ditampung-nya.
Oleh karena itu, dalam konsep steganografi, umumnya size media penampung harus jauh lebih besar daripada data yang akan ditampung.

Salah satu keuntungan bila media penampung berukuran lebih besar daripada data yang ditampung, adalah perubahan pada media penampung akan lebih sedikit. Sehingga modifikasi terhadap media penampung tidak terlihat secara significant.

Saya kasih satu contoh pemilihan media penampung.
Bila diasumsikan data yang akan disimpan sebanyak 8 bit. Berapakah ukuran citra minimal yang dibutuhkan untuk menyembunyikannya? (bila diasumsikan media penampung adalah citra digital)

Data yang akan disembuntikan = 8 bit
Media penampung adalah Citra Warna (True Color)

Bila kita menggunakan metode modifikasi bit sebagai metode penyembunyian pesan pada citra tersebut, maka kita diizinkan untuk mengganti 1 bit dari masing-masing elemen warna pada setiap satu pixel citra. Karena media penampung adalah citra true color, maka setiap pixel disusun oleh 3 elemen warna (RGB), jadi masing-masing elemen warna dalam satu pixel dapat kita ganti sebanyak satu bit. Berarti pada citra true color kita dapat mengganti 3 bit pada setiap pixel.

Sehingga 8 bit data di atas dapat kita sembunyikan pada 3 pixel citra.

Masih bingung, coba lihat modulnya disini...

Tidak ada komentar: