Bagaimana Menyandikan Data Login Website Berdasarkan Mode Operasi CBC dan TCC

Data login sebuah website menjadi kunci utama dalam menjaga autentikasi pengguna website. Kelemahan pada sisi keamanan login akan menyebabkan pihak-pihak lain akan mudah mengakses isi database website yang dapat memungkina mereka untuk melakukan pencurian dan manipulasi bahkan penghancuran website itu sendiri. Selama ini, masih banyak pemiliki website yang menomor duakan atau mengabaikan keamanan data login pada website yang dimiliki, sehingga tidak mengherankan bila telah banyak website yang berhasil disadap dan disalahgunakan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
Masalah ini dapat diminimalisir dengan menyandikan data login yang tersimpan di dalam database website berdasarkan algoritma kriptografi sehingga dapat mempersulit pihak-pihak lain yang berusaha mencuri dan menyalahgunakan data-data penting dari website. Pengkombinasian mode operasi cipher block chaining dengan algoritma triangle chain cipher menghasilkan cipher login pengguna yang cukup acak dan sulit ditemukan maknanya.

Langkah awal yang dilakukan adalah mengenkripsi teks asli dari login pengguna berdasarkan mode operasi cipher block chaining kemudian cipher yang dihasilkan dienkripsi kembali berdasarkan algoritma triangle chain cipher. Hasil enkripsi tersebut tersimpan dalam tabel login. Bila pengguna melakukan login, maka record tabel login yang ada di dalam database terlebih dahulu didekripsi secara otomatis oleh website. Hasil dekripsi tidak di-update menjadi isi record tabel login, tetapi akan disimpan pada buffer memori untuk sementara. 

Kemudian website akan melakukan pencarian login yang diinput oleh pengguna apakah ada pada buffer memori atau tidak. Bila ada, maka akses database website akan diizinkan, namun bila tidak ada maka akses ditolak. Agar lebih paham, silahkan download dan pelajari contoh implementasinya pada artikel yang dapat didownload disini

Tidak ada komentar: